Gresik merupakan daerah hilir Bengawan Solo dimana muaranya berada di Kecamatan Ujung Pangkah. Daerah ini merupakan surga burung, tak heran jika Paul Jepson penulis buku Birding Indonesia: A Birdwatcher's Guide to the World's largest Archipelago memberikan rekomendasi di Ujung Pangkah sebagai tempat terbaik untuk pengamatan burung.
Untuk melakukan pengamatan di Muara Bengawan Solo, diperlukan transportasi perahu untuk menuju ke muara. Terdapat dua macam penyewaan perahu yakni langsung sewa sama nelayan dan ke perahu milik desa. Titik keberangkatan di mulai di Desa Ujung Pangkah Wetan.
Perahu milik nelayan ukurannya kecil sehingga hanya dapat menampung 1-3 orang saja sementara perahu miliki desa bisa menampung hingga 10 orang lebih. Sebelum berangkat ke Muara Bengawan Solo, pastikan kondisi pasang surut agar lebih maksimal untuk pengamatan. Cara paling mudah bisa lihat jadwal pasang surut di aplikasi android.
 |
Perahu besar yang bisa memampung hingga 10 orang. |
Muara Bengawan Solo memiliki banyak percabangan, namun tidak semuanya bisa dilewati oleh perahu terutama pada saat air laut sedang surut. Sebagai petunjuk, berikut saya beri peta muara sungai. Penduduk lokal memberi nama muara tersebut antara lain nomor 1 dinamakan Muara Leweyan; nomor 2 disebut Muara Lebaan; dan nomor 3 disebut Muara Kali Anyar.
Perahu yang berukuran kecil bisa menjangkau ke tiga lokasi tersebut, namun untuk perahu yang besar hanya lewat di Muara Kali Anyar saja. Lama perjalanan ke masing-masing muara dari Desa Ujung Pangkah Wetan membutuhkan waktu sekitar 30 - 45 menit. Jika ingin berkunjung ke Muara Leweyan dan Muara Lebaan dalam waktu sehari masih bisa memungkinkan karena menggunakan perahu kecil. Sementara kalau ke Muara Kali Anyar dari Muara Leweyan atau Muara Lebaan harus kembali masuk ke sungai untuk menuju percabangan ke Muara Kali Anyar yang membutuhkan waktu hampir 1 jam. Kalau Posisi tidak surut, bisa lewat jalur laut dari Posisi Lebaan ke Kali Anyar, lama perjalanan pun butuh waktu sekitar 1 jam.
 |
Peta Muara Bengawan Solo di Ujung Pangkah. (1) Muara Leweyan, (2) Muara Lebaan, (3) Muara Kali Anyar. |
Menurut saya, spot yang bagus untuk pengamatan ada di Muara Lebaan dan Muara Kali Anyar. Saat keluar dari sungai menuju Muara Lebaan, jika kondisi surut, maka akan ada hamparan lumpur yang luas dan merupakan lokasi ribuan burung yang sedang mencari makan.
 |
Burung Dara Laut yang terbang berkelompok di Muara Lebaan |
Sama seperti muara Lebaan, Muara Kali Anyar juga memiliki hamparan lumpur yang luas ketika air laut sedang surut. Jika sedang kondisi sedang surut, bisa juga menuju ke endapan gosong pasir yang luas. Di gosong ini berbagai aktivitas burung dapat kita amati. Jika bertepatan dengan burung Pelikan Australia sedang migrasi, burung ini akan jadi kesenangan bagi para pengamat burung di Ujung Pangkah.
 |
Endapan gosong pasir di Muara Kali Anyar |
 |
Burung Undan Kacamata/Pelikan (Pelecanus conspicillatus) di Ujung Pangkah |
Gabung dalam percakapan