Jelajah Muara Bengawan Solo

Bengawan Solo adalah sungai terpanjang di Pulau Jawa. Bagian hulu sungai ini berasal dari mata air di Pegunungan Seribu yang terletak di Perbatasan Kabupaten Pacitan (Jawa Timur) dan Kabupaten Wonogiri (Jawa Tengah).

Adapun bengawan solo bermuara di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Daerah muara Bengawan Solo sendiri terdapat di Kecamatan Bungah, Sidayu, dan Ujung Pangkah. Muara Bengawan Solo memiliki beberapa percabangan yang dapat dijumpai di Ujung Pangkah.

Dahulu di Kecamatan Bungah juga terdapat percabangan sungai yang menuju arah Selat Madura. Karena dianggap mengkhawatirkan karena endapan lumpurnya dapat mendangkalkan selat tersebut, percabangan sungai tersebut ditutup. Lokasinya bisa dicek di: https://goo.gl/maps/gGnvGPVtXRx

Kebetulan daerah tersebut dekat rumah saya yang sering saya kunjungi untuk sekedar bermain ke tambak sambil mencari buah bidara. Bengawan Solo memiliki ikan air tawar khas seperti Jendil, Jambal, Baung (keting), dan lain-lain.

Ikan Jendil (Pangasius micronema)

Untuk menikmati keindahaan Wisata Muara Bengawan Solo, anda bisa langsung ke daerah Ujung Pangkah. Pemerintah Desa menyediakan fasilitas perahu dengan tarif 15.000 per orang. Sayangnya, perahu akan berangkat jika sudah ada minimal 10 orang penumpang. Saran saya untuk bisa bareng sama penumpang sebanyak itu adalah pas hari libur. Jika anda hanya hanya sendirian atau berduaan tentu bisa saja di hari biasa namun dengan membayar 100.000 untuk sewa perahu ke arah muara.

Lokasi Wisata Muara Bengawan Solo

Saya sendiri suka naik perahu penyebrangan sambil bawa motor untuk sekedar jalan-jalan di tambak yang berada di kawasan muara. Kadang sesekali saya juga menyewa perahu seharian dengan rute bebas sampai ke arah Laut Jawa. Cukup dengan menyewa perahu penduduk setempat seharga 300.000 untuk perahu ukuran kecil dengan kapasitas penumpang 2-4 orang. Jika penumpang lebih dari itu bisa juga menyewa perahu yang agak besar dengan kapasitas sekitar 10 orang.

Dengan naik perahu menelusuri Muara Bengawan Solo, kita akan disuguhi keindahan mangrove dan burung-burung laut. Tak heran jika banyak mahasiswa maupun peneliti untuk melakukan penelitian di kawasan ini. Di samping itu, para mancing mania juga sering memancing di daerah ini.